swaraloka.com | Jakarta – Aaron Chia yakin kekuatan superior Malaysia di nomor ganda akan membantu mereka mengalahkan tim mana pun di Final Piala Thomas di Bangkok pada 8-15 Mei 2022.
Ungkapan merehkan Aaron Chia tersebut terungkap saat dirinya ditanyai oleh media Malaysia the Star saat ditanyai mengenai persiapan timnas Malaysia jelang piala Thomas
Aaron yang saat ini menempati peringkat 9 dunia dengan Soh Wooi Yik, meruapakn ganda putra unggulan Malaysia bersama peringkat ke 16 dunia Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani dinomor dua dan pasangan independen Ong Yew Sin/Teo Ee Yi peringkat 11 dunia.
Sementara Chia Weijie akan menjadi pemain cadangan tambahan. Tahun lalu, Aaron/Wooi Yik mengamankan perunggu di Olimpiade Tokyo.
Yew Sin/Ee Yi adalah peraih medali perunggu di Kejuaraan Dunia di Huelva, Spanyol, sementara Sze Fei/Izzuddin memenangkan Jerman Terbuka dan menjadi runner-up di Swiss Terbuka bulan lalu.
Malaysia berada di Grup D dengan juara 2014 Jepang, Inggris dan Selandia Baru di mana dua tim teratas akan maju ke perempat final.
“Kami cukup kuat di nomor ganda. Kami tidak perlu khawatir tentang siapa yang bermain (di ganda pertama dan kedua) – bahkan pasangan awal, ”kata Aaron yang dikutip halloyouth.com dari the Star Malaysia.
Aaron juga menyatakan bahwa Malaysia sedang dalam tren positif jelang Thomas Cup 2022.
“Pemain tunggal juga telah menunjukkan banyak kemajuan dan saya pikir itu bagus untuk tim Malaysia.
Aaron juga menyampaikan bahwa dirinya tak masalah menghadapi tim manapun meski tim tersebut terlihat kuat.
“Di atas kertas, tim lain mungkin terlihat kuat tetapi kami mampu membuat mereka kecewa. Tidak masalah siapa yang akan kita temui” papar Chia.
Terkesan meremehkan lawan-lawannya Aaron Chia juga menyampaikan bahwa Malaysia sanggup mengalahkan tim kuat manapun seperti Jepang, Indonesia atau China, Begini Katanya…
“Jepang (di babak penyisihan grup), Indonesia, China atau Denmark, kami bisa melawan dan mengalahkan mereka.
Kami memiliki tim yang sangat seimbang, termasuk tunggal di mana kami bisa berjuang untuk semua poin” terang Aaron Chia.
Aaron juga percaya bahwa Malaysia dapat mengalahkan lawan-lawan mereka di sektor tunggal karena peringkat 7 dunia Lee Zii Jia, Ng Tze Yong (No. 44) dan pemain independen Liew Daren (No. 35) telah menunjukkan kemajuan.
Malaysia terakhir mencapai final di New Delhi pada 2014 di mana Jepang bangkit dari ketinggalan untuk menang 3-2.
Namun, Malaysia gagal mencapai babak semifinal pada 2018 dan 2020, tetapi hasil baru-baru ini menggembirakan saat tim mempersiapkan diri untuk Piala Thomas.
Direktur kepelatihan ganda putra nasional Rexy Mainaky juga merasakan kekuatan ganda putra memberi pertanda baik bagi skuat Piala Thomas.
“Saya memiliki tiga pasang kekuatan yang sama. Mereka bukan hanya tiga pasang tetapi enam pemain yang bisa bermitra dengan siapa saja dan membuahkan hasil,” kata Rexy.
Rexy juga menyampaikan bahwa dirinya sudah tak khawatir jelang piala Thomas karena alasan taktis setelah melihat kemajuan pebulutangkis Malaysia.
“Jika saya perlu menggunakan pasangan awal untuk alasan taktis, saya tidak perlu khawatir sama sekali.”
Pelatihan terpusat Piala Thomas dan Uber akan berakhir hari ini dan para pemain akan bertanding di Kejuaraan Asia di Manila mulai 26 April-1 Mei sebagai penyetelan terakhir mereka. Kedua regu akan terbang langsung ke Bangkok untuk babak final, dari Manila. (cia)
artikel ini telah terbit di halloyouth.com pada 22 April 2022
Discussion about this post